Skip to main content

Tentang Saya

Salam Belajar Indonesia,
halobelajar.blogspot.com merupakan situs blogging sederhana yang berisikan seputar informasi dunia pendidikan, khususnya dalam bidang SOSHUM (Sosial dan Humaniora). Kenapa hanya di bidang SOSHUM? Sebenarnya, pemilihan SOSHUM disesuaikan berdasarkan latar belakang penulis yang pernah menempuh pendidikan di SMA Xaverius 1 Palembang Jurusan IPS. Sekarang, penulis sedang menempuh pendidikan di Universitas Atmajaya Yogyakarta. Berikut profil dari penulis.
Nama Lengkap : Kevin Jayadi Lim
TTL : Palembang, 20 Oktober 2001
Pendidikan : TK-SD Baptis Palembang (2005-2013)
SMP Xaverius 1 Palembang (2013-2016)
SMA Xaverius 1 Palembang (2016-2019)
Universitas Atmajaya Yogyakarta (Sekarang)
Line : kevinjayadilim
IG : @halobelajar
Dengan adanya website ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi pelajar Indonesia untuk semakin giat belajar dan menambah wawasannya, terkhusus dalam bidang SOSHUM. Dalam hal publikasi pada halobelajar.blogspot.com tentunya masih terdapat ketidaksempurnaan. Penulis sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang diberikan untuk memperbaiki blog ini. Jika terdapat kekeliruan informasi atau hal-hal yang kurang relevan dalam blog ini, penulis akan melakukan revisi apabila keabsahan informasi tersebut teruji. Terimakasih. Salam Belajar Indonesia!

Comments

Iklan Ad

Popular posts from this blog

Menghitung Persediaan dengan Metode LCNRV (Lower-Cost-Net-Realizable-Value)

NILAI TERENDAH DARI BIAYA PEROLEHAN ATAU NILAI REALISASI NETO (LCNRV) Persediaan dicatat sebesar biaya perolehan. Namun, jika persediaan turun nilainya sampai ke tingkat di bawah biaya aslinya, maka prinsip biaya historis menjadi tidak relevan. Apapun alasan untuk penurunan nilai tersebut, baik itu usang, perubahan tingkat harga, atau rusak, perusahaan harus menurunkan nilai persediaan menjadi nilai realisasi neto untuk melaporkan kerugian ini. Perusahaan meninggalkan prinsip biaya historis ketika utilitas masa depan (kemampuan menghasilkan pendapatan) dari aset turun di bawah biaya aslinya. Nilai Realisasi Neto Ingat bahwa biaya adalah harga perolehan persediaan yang dihitung dengan menggunakan salah satu metode berbasis biaya historis. Nilai realisasi neto ( net realizable value /NRV) mengacu pada jumlah neto yang diharapkan oleh perusahaan untuk direalisasi dari penjualan persediaan. Secara khusus, nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan bisnis bi

Hubungan antara Renaisans, Aufklarung, dan Reformasi Gereja

Hubungan antara Renaisans, Aufklarung, dan Reformasi Gereja 1.  Renaisans ( Renaissance ) 1.1 Arti Renaissance Renaissance  dari bidang ilmu Etimologi, istilah Renaisans atau Renaissance  berasal dari bahasa Latin “renaitre” yang berarti “hidup kembali” atau “lahir kembali”. Renaissance  adalah menyangkut kelahiran atau hidupnya kembali kebudayaan klasik Yunani dan Romawi dalam kehidupan masyarakat Barat. Renaissance  juga dapat diartikan sebagai suatu periode sejarah dimana perkembangan kebudayaan Barat memasuki babak baru dalam semua aspek kehidupan yang mencakup ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sistem kepercayaan, sistem politik, dan lain sebagainya. Kata Renaissance  pertama kali digunakan oleh Jules Michelet pada karyanya yang berjudul “History of France”. Jules Michelet membedakan antara masyarakat Renaissance  dengan masyarakat abad pertengahan adalah pada penafsiran pelaksanaan agama dalam kehidupan bermasyarakat. Di dalam buku “History of France” terdapat kata

Jurnal Umum

Jurnal adalah pencatatan tentang pendebitan dan pengkreditan secara kronologis dari transaksi keuangan beserta penjelasan yang diperlukan. Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan, sebelum dibukukan ke dalam buku besar, harus dicatat dahulu dalam jurnal. Oleh karena itu, jurnal sering disebut sebagai buku catatan pertama ( book of original entry ). Fungsi Jurnal  Jurnal merupakan catatan akuntansi permanen pertama yang digunakan untuk mencatat transaksi. Jadi, dari jurnal kita dapat menemukan sumber data transaksi dan ringkasan informasi yang akan ditampung dalam akun-akun buku besar. Adapun fungsi jurnal di antaranya sebagai berikut. Fungsi mencatat, artinya jurnal digunakan untuk mencatat setiap terjadi transaksi keuangan, baik yang bersifat transaksi internal maupun transaksi eksternal. Fungsi historis, artinya jurnal digunakan untuk mencatat transaksi keuangan sesuai dengan urutan kejadian (kronologis) atau secara urut menurut tanggal terjadinya transaksi. Fungsi