Skip to main content

Mengenal 10 Manusia Purba Asal Afrika, Paling Tua Sahelanthropus Tchadensis!

1. Sahelanthropus tchadensis
Pada tahun 2001 di Chad, Afrika Tengah ditemukan fosil manusia purba oleh tim peneliti paleontologi dari Prancis yang dipimpin oleh Michel Brunet. Menurut mereka, diperkirakan manusia purba yang diberi nama Sahelanthropus tchadensis hidup dalam rentang waktu antara 7 sampai 6 juta tahun yang lalu. Beberapa fosilnya telah hancur, tetapi tengkoraknya masih lengkap. Tengkoraknya menunjukkan adanya kombinasi antara unsur kera dan manusia.
2. Orrorin tugenensis
Orrorin tugenensis hidup kira-kira 6 juta tahun yang lalu. Fosil manusia purba ini ditemukan oleh tim peneliti dari Prancis yang dipimpin oleh paleontologis Brigitte Senut dan Geologis Martin Pickford, di wilayah Tugen Hills, Kenya Tengah. Para peneliti menemukan lebih dari 11 fosil yang berumur 6,2 sampai 6 juta tahun yang lalu.
Manusia purba ini memiliki kombinasi antara sifat manusia dan kera yang khas sehingga para ahli memasukkannya dalam genus baru yang diberi nama Orrorin tugenensis. Nama ini berasal dari bahasa lokal yang artinya "manusia asli dari Tugen".
3. Australopithecus anamensis
Pada tahun 1965, sebuah tim peneliti dari Universitas Havard menemukan sebuah tulang lengan manusia di situs Kanapoi, Kenya Utara. Peneliti memperkirakan tulang ini berumur 4 juta tahun, tetapi saat itu tidak langsung dapat diketahui jenisnya. Kemudian, tahun 1994 tim peneliti yang dipimpin oleh Meave Leakey, seorang paleoantropologi Inggris kelahiran Kenya, menemukan rahang bawah dengan sejumlah gigi dan fragmen tulang di situs tersebut. Leakey dan para koleganya menyatakan bahwa fosil ini adalah fosil dari jenis Australopithecus yang sangat primitif yang diberi nama Australopithecus anamensis. Para peneliti kemudian menemukan fosil lain dari Australopithecus anamensis di dekat situs. Umur situs antara 4,2 sampai 3,9 juta tahun yang lalu.
4. Australopithecus afarensis
Australopithecus afarensis adalah hominid yang hidup sekitar 3,9 sampai 2,9 juta tahun yang lalu. Tak jauh berbeda dengan Australopithecus africanus, Australopithecus afarensis memiliki tubuh yang ramping. Para ilmuwan mempercayai bahwa Australopithecus afarensis adalah nenek moyang dari manusia purba bergenus Homo yang juga berarti nenek moyang dari manusia modern, yaitu Homo Sapiens.
Sampai saat ini, fosil-fosil Australopithecus afarensis hanya ditemukan di wilayah timur Afrika. Wilayah yang paling terkenal sebagai tempat penemuan fosil ini adalah Hadar, Ethiopia. Disanalah fosil Australopithecus afarensis betina ditemukan. Tempat lain di mana fosil Australopithecus afarensis ditemukan adalah di Ethiopia, tepatnya di Omo, Maka, Fejej, dan Belohdelie, serta di Kenya, yaitu di Koobi Fora dan Lothagam.
5. Australopithecus africanus
Australopithecus africanus merupakan salah satu manusia purba Afrika paling tua. Diperkirakan hidup antara 2 sampai 3 juta tahun yang lalu di wilayah Transvaal, Afrika Selatan pada zaman Pliosen. Diperkirakan, Australopithecus africanus berevolusi menjadi manusia purba yang bergenus Homo sehingga Australopithecus africanus disebut juga nenek moyang dari Homo Sapiens. Namun, ada juga beberapa pendapat dari para ilmuwan yang mengemukakan bahwa Australopithecus africanus merupakan nenek moyang Australopithecus robustus.
Australopithecus africanus ditemukan di empat situs di Afrika Selatan, yaitu di Taung tahun 1924, Sterkfontein tahun 1935, Makapansgat tahun 1948, dan Gladysvale tahun 1992. Ilmuwan yang menemukan fosil ini adalah Raymond Dart, ahli anatomi asal Australia, di Taung dekat Vryburg, Afrika Selatan tahun 1924. Fosil yang ditemukan ini masih anak-anak sehingga disebut "Anak Taung".
Setelah beberapa dekade dari penemuan ini, beberapa kalangan ilmuwan masih tidak percaya dengan klaim Raymond Dart bahwa fosil tengkorak yang ditemukan adalah fosil manusia purba yang merupakan nenek moyang Homo Sapiens. Kemudian, pada tahun 1930, seorang paleontolog asal Skotlandia, kelahiran Afrika Selatan yang bernama Robert Broom menemukan fosil-fosil lain Australopithecus africanus di daerah Sterkfontein.
Pada tahun 1998, tim peneliti yang dipimpin oleh seorang paleoantropolog asal Afrika Selatan bernama Ronald Clarke menemukan juga sebuah kerangka Australopithecus yang hampir lengkap di Sterkfontein. Manusia purba Australopithecus africanus memiliki volume otak kurang lebih 700 cc. Tinggi manusia purba ini, kira-kira 1,5 meter dan berjalan tegak.
6. Kenyanthropus platyops
Kenyanthropus platyops adalah hominin berusia antara 3,5 sampai 3,2 juta tahun yang lalu dan telah punah. Fosil yang ditemukan, berupa tengkorak dan tulang-tulang. Fosil ini pertama kali ditemukan di Danau Turkana, Kenya Utara tahun 1999 oleh Justus Erus yang merupakan bagian dari tim Meave Leakey. Dibandingkan dengan Australopithecus afarensis, manusia purba ini lebih menyerupai Homo sapiens.
7. Homo habilis
Homo habilis adalah spesies dari genus Homo yang hidup sekitar 2,5 juta sampai 1,8 juta tahun yang lalu pada masa Pleistosen Atas. Definisi untuk spesies ini, pertama kali diungkapkan oleh Mary dan Louis Leakey yang menemukan fosil spesies ini di Tanzaniam Afrika Timur, antara tahun 1962 dan 1964. Homo habilis diperkirakan merupakan spesies dari genus Homo yang pertama kali muncul di bumi. Penampilan dan morfologi Homo habilis memiliki berbagai kemiripan dengan semua manusia paling modern di genus Homo (kecuali, Homo rudolfensis).
Homo habilis memiliki tubuh yang pendek dengan lengan yang lebih panjang dari manusia modern. Diperkirakan, manusia purba ini adalah keturunan dari hominid australopithecine. Homo habilis memiliki kapasitas otak kurang dari setengah kapasitas manusia modern. Meskipun memiliki bentuk seperti kera, Homo habilis diperkirakan telah mampu menggunakan peralatan primitif yang terbuat dari batu. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya peralatan-peralatan dari batu di sekitar fosil mereka. Misalnya, peralatan yang ditemukan di Olduvai Gorge, Tanzania, dan Lake Turkana, Kenya. Homo habilis diduga merupakan nenek moyang dari Homo ergaster yang kemudian menurunkan jenis manusia purba lain yang memiliki bentuk tubuh, seperti manusia, Homo erectus. Sampai saat ini, masih diperdebatkan apakah Homo habilis ini adalah nenek moyang dari manusia.
8. Homo rudolfensis
Homo rudolfensis adalah fosil spesies hominin yang ditemukan oleh Bernard Ngeneo, anggota tim yang dipimpin oleh antropolog Richard Leakey dan zoolog Meave Leakey tahun 1972, di Koobi Fora pada bagian timur Danau Rudolf (kini Danau Turkana) di Kenya. Nama ilmiah Homo rudolfensis, diusulkan pada tahun 1986 oleh V. P. Alexeev untuk spesimen Skull 1470 (KNM ER 1470). Skull 1470 berusia sekitar 1,9 juta tahun.
Homo rudolfensis memiliki tubuh dan wajah yang lebih besar daripada tubuh dan wajah Homo habilis, sehingga Homo rudolfensis memiliki mental yang lebih kuat daripada Homo habilis.
9. Homo ergaster
Penemuan fosil Homo ergaster yang lengkap adalah fosil yang ditemukan di Turkana Barat, Kenya. Fosilnya berupa manusia purba yang masih muda berumur antara 9-12 tahun, berjenis kelamin laki-laki. Homo ergaster adalah spesies hominin yang telah punah, yang hidup di Afrika Timur dan Selatan antara 1,9 sampai 1,4 juta tahun yang lalu pada era Pleistosen dan pendinginan iklim global. Homo ergaster kadang-kadang dikategorikan sebagai subspesies dari Homo erectus. Namun, para ahli paleoantropologi berpendapat bahwa Homo ergaster paling cocok disebut sebagai nenek moyang Homo sapiens (manusia modern).
10. Homo rhodesiensis
Homo rhodesiensis adalah manusia Rhodesia. Manusia purba ini hidup pada zaman Pleistosen antara 300.000 sampai 125.000 tahun yang lalu. Fosil ini ditemukan oleh seorang penambang Swiss, Tom Zwiglaar di gua Broken Hill, Rhodesia (Zimbabwe) tahun 1921.
Daftar Pustaka :
Farid, S., & Harimurti, T. (2016). Buku Siswa Sejarah untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Bandung : Yrama Widya.

Comments

  1. Did you know there is a 12 word phrase you can speak to your partner... that will induce intense feelings of love and instinctual appeal for you deep within his heart?

    That's because hidden in these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's instinct to love, look after and guard you with his entire heart...

    ====> 12 Words That Fuel A Man's Love Impulse

    This instinct is so hardwired into a man's genetics that it will drive him to work harder than ever before to do his best at looking after your relationship.

    As a matter of fact, fueling this mighty instinct is so mandatory to getting the best possible relationship with your man that as soon as you send your man one of these "Secret Signals"...

    ...You'll immediately find him expose his soul and mind to you in such a way he haven't experienced before and he will distinguish you as the only woman in the world who has ever truly understood him.

    ReplyDelete

Post a Comment

Iklan Ad

Popular posts from this blog

Menghitung Persediaan dengan Metode LCNRV (Lower-Cost-Net-Realizable-Value)

NILAI TERENDAH DARI BIAYA PEROLEHAN ATAU NILAI REALISASI NETO (LCNRV) Persediaan dicatat sebesar biaya perolehan. Namun, jika persediaan turun nilainya sampai ke tingkat di bawah biaya aslinya, maka prinsip biaya historis menjadi tidak relevan. Apapun alasan untuk penurunan nilai tersebut, baik itu usang, perubahan tingkat harga, atau rusak, perusahaan harus menurunkan nilai persediaan menjadi nilai realisasi neto untuk melaporkan kerugian ini. Perusahaan meninggalkan prinsip biaya historis ketika utilitas masa depan (kemampuan menghasilkan pendapatan) dari aset turun di bawah biaya aslinya. Nilai Realisasi Neto Ingat bahwa biaya adalah harga perolehan persediaan yang dihitung dengan menggunakan salah satu metode berbasis biaya historis. Nilai realisasi neto ( net realizable value /NRV) mengacu pada jumlah neto yang diharapkan oleh perusahaan untuk direalisasi dari penjualan persediaan. Secara khusus, nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan bisnis bi...

Urbanisasi Sebagai Dampak Globalisasi Terhadap Perubahan Sosial di Komunitas Lokal

A.  LATAR BELAKANG Globalisasi didefinisikan sebagai suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi, maupun lingkungan.  Masyarakat dapat menjangkau satu dengan yang lain dalam segala aspek kehidupan didukung oleh kemajuan IPTEK dan keterbukaan sistem perekonomian negara yang mempercepat akselerasi globalisasi. Keterbukaan sistem perekonomian negara dipicu oleh adanya liberalisasi perdagangan dunia. Hal ini mengakibatkan masyarakat di berbagai dunia dapat menikmati hasil produksi dari negara lain, seperti makanan, minuman, pakaian, dan sebagainya. Selain itu, keterbukaan sistem perekonomian ini juga meningkatkan aktivitas perekonomian dunia yang dikuasai oleh perusahaan multinasional. Sebagai akibatnya, masyarakat dunia merasakan dampak dari adanya globalisasi pada aspek ekonomi tersebut, baik dari segi produksi, pembiayaan, te...

Soal Latihan Piutang Dagang (Account Receivable) dan Kunci Jawaban

1. Pada akhir tahun 2017, Goblin Company memiliki piutang sebesar $700.000 dan cadangan kerugian piutang sebesar $54.000. Pada 24 Januari 2018, perusahaan mengetahui bahwa piutang dari Sun Company tidak dapat ditagih, dan pihak manajemen mengizinkan penghapusan sebesar $6.200. a. Buatlah jurnal penyesuaian untuk mencatat penghapusan piutang b. Berapa cash realizable value dari piutang (1) sebelum penghapusan dan (2) setelah penghapusan? 2. Buku besar perusahaan Tsubasa pada akhir tahun 2019 menunjukkan saldo piutang usaha $150.000, pendapatan penjualan $850.000, dan retur penjualan $30.000. Intruksi (a) Jika perusahaan Tsubasa menggunakan metode penghapusan piutang langsung untuk akun piutang tidak tertagih, buatlah jurnal penyesuaian pada 31 Desember 2019, dengan asumsi pihak manajer menentukan saldo piutang tidak tertagih sebesar $1.500. (b) Jika cadangan piutang tak tertagih memiliki saldo kredit sebesar $2.400 dalam neraca saldo, buatlah jurnal penyesuaian pada tanggal...