Manusia adalah makhluk Tuhan yang unik satu sama lain. Perilaku maupun tindakan tiap individu memiliki ciri tersendiri. Namun, sebagai makhluk sosial, tindakan manusia seunik apa pun tidak terlepas dari pengaruh lingkungan sosialnya. Tindakan apa pun yang kita lakukan bisa jadi memengaruhi atau dipengaruhi orang-orang di sekitar kita. Pengaruh itu berasal dari keluarga sampai dengan masyarakat yang lebih luas. Itulah sebabnya, tindakan yang dilakukan manusia merupakan tindakan sosial.
Pada dasarnya tindakan sosial dapat dibedakan menjadi empat tipe berikut ini.
1. Tindakan Sosial Instrumental
Tindakan ini bersifat rasional (masuk akal). Artinya, tujuan tindakan dipertimbangkan dengan matang dan cara yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut juga telah diperhitungkan.
Contoh : Ivan memutuskan untuk membeli komputer daripada sepeda motor. Alasannya, komputer lebih menunjang kegiatan belajarnya. Dia juga memiliki jenis dan spesifikasi komputer yang harganya terjangkau, sesuai dengan jumlah dana yang dimilikinya.
2. Tindakan sosial Berorientasi Nilai
Orang melakukan tindakan sebab hal itu dinilai baik dan benar oleh masyarakat. Tujuan tindakan tidak terlalu diperhitungkan.
Contoh : Kita tidak mempersoalkan mengapa kita harus memberi atau menerima sesuatu dari orang lain dengan menggunakan tangan kanan. Tindakan itu kita lakukan karena masyarakat memandang bahwa tangan kanan lebih sopan daripada dengan menggunakan tangan kiri.
3. Tindakan Sosial Tradisional
Tindakan ini dilakukan tanpa perhitungan matang, tetapi lebih karena kebiasaan yang berlaku selama ini dalam masyarakat. Tindakan ini cenderung dilakukan tanpa suatu rencana untuk tujuan maupun caranya, karena pada dasarnya mengulang dari yang sudah dilakukan sebelumnya.
Contoh : Berbagai upacara adat yang dilakukan mengikuti kebiasaan turun-temurun.
4. Tindakan Afektif
Tindakan afektif tergolong tindakan irasional sebab sebagian besar tindakan didorong oleh perasaan (afeksi) ataupun emosi tanpa perhitungan matang. Perasaan marah, cinta, gembira, atau sedih muncul begitu saja sebagai ungkapan langsung terhadap keadaanya tertentu. Itulah sebabnya, tindakan sosial ini lebih berupa reaksi spontan.
Contoh : Seorang Ibu langsung memeluk anaknya yang sedang menangis merupakan ungkapan langsung kasih sayang tanpa perlu terlebih dulu menimbang-nimbang alasan maupun tujuannya.
Tindakan sosial merupakan hal yang mendasari terjadinya interaksi sosial. Tidak semua tindakan manusia merupakan tindakan sosial, hanya tindakan yang dilakukan sebagai akibat berinteraksi dengan orang lain dapat disebut tindakan sosial. Interaksi sosial terwujud dalam aksi dan reaksi. Interaksi sosial berawal dari tindakan seseorang yang kemudian mengundang orang lain untuk menanggapinya. Misalnya, di tengah macetnya lalu lintas, pengendara motor menyerempet mobil angkutan umum (aksi). Akibatnya, sopir angkutan umum marah (reaksi), lalu terjadi adu mulut diantara keduanya (interaksi sosial).
Daftar Pustaka :
Muin, Idianto. 2014. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial. Erlangga : Jakarta.
Comments
Post a Comment