Jenis Kelompok Sosial Menurut Para Ahli

1. Bierstedt

a. Kelompok statistik (statistical group)

Kelompok statistik merupakan kelompok yang tidak merupakan organisasi, tidak ada hubungan sosial antaranggota dan tidak ada kesadaran jenis.

b. Kelompok kemasyarakatan (societal group)

Kelompok kemasyarakatan yaitu suatu kelompok yang memiliki kesadaran akan persamaan diantara mereka. Misalnya, hasil sensus penduduk yang menunjukkan jumlah wanita dan pria.

c. Kelompok sosial (social group)

Kelompok sosial merupakan kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran dan jenis hubungan satu sama lain, tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi. Contohnya, kerabat, teman, dan sebagainya.

d. Kelompok asosiasi (associational group)

Kelompok asosiasi yaitu suatu kelompok dimana para anggotanya mempunyai kesadaran jenis, persamaan kepentingan pribadi(like interest), maupun kepentingan bersama(common interest). Contohnya, Negara RI, OSIS, Gerakan Pramuka, dll.

2. Emil Durkheim

a, Kelompok yang didasarkan pada solidaritas mekanis

Solidaritas mekanis merupakan ciri yang menandai masyarakat yang masih sederhana(oleh Durkheim dinamakan segmental) dan belum mengenal pembagian kerja. Yang diutamakan adalah persamaan perilaku dan sikap.

b. Kelompok yang didasarkan pada solidaritas organis

Solidaritas organis merupakan bentuk solidaritas yang mengikat masyarakat kompleks, yaitu masyarakat yang telah mengenal pembagian kerja yang rinci dan dipersatukan oleh saling ketergantungan antarbagian.

3. W.G.Sumner

a. In Group (kelompok dalam, kelompok kami)

suatu kelompok sosial dimana seseorang menjadi anggotanya. Di dalam kelompok dijumpai persahabatan, kerja sama, keteraturan, kedamaian, dan solidaritas kelompok (in group feeling).

b. Out Group (kelompok luar, kelompok mereka)

suatu kelompok sosial dimana seseorang tidak menjadi anggotanya. Dilihat dari sudut "In Group", kelompok out group biasanya diposisikan sebagai partner, pesaing, rival, bahkan musuh. Keterlibatan seseorang dengan kelompok out group sangatlah dangkal, atau tidak ada sama sekali.

4. Robert K. Merton

a. Membership Group

Kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut. Contoh kelompok ini misalnya keluarga, suku bangsa, sekolah, dan negara.

b. Reference group

satuan sosial yang menjadi acuan bagi seseorang untuk membentuk pribadi dan perilakunya. Contohnya, komunitas pedagang, organisasi politik, dan organisasi massa.

5. Cooley

a. Kelompok Primer (Face to face group)

Kelompok sosial tempat pertama kali individu-individu saling mengenal, berinteraksi sosial, dan bekerja sama cukup erat. Selain itu, hubungan di dalam kelompok ini bersifat informal, akrab, personal, spontan, sentimental, dan ekslusif.

b. Kelompok Sekunder (Secondary group)

Kelompok-kelompok besar yang terdiri atas banyak orang, hubungannya tidak harus saling mengenal secara pribadi, kurang akrab, dan sifatnya tidak begitu langgeng karena mereka berkumpul berdasarkan kepentingan yang sama.

6. Ferdinand Toonies

a. Gemeinschaft

Pola kehidupan bersama yang intim, pribadi, dan ekslusif, suatu keterkaitan yang dibawa sejak lahir.

- Gemeinschaft by blood --> ikatan-ikatan kekerabatan

- Gemeinschaft of place  --> berdasarkan tempat tinggal

- Gemeinschaft of mind  --> persamaan keahlian atau pekerjaan

b. Gesellschaft

Kehidupan publik sebagai sekumpulan orang yang kebetulan hadir, tetapi masing-masing tetap mandiri.